Grand Inna Kuta resmi telah berganti nama menjadi Truntum Kuta pada tanggal 11 Oktober 2023 lalu. Momen penting ini dirayakan di Mentari Beach Bar Truntum Kuta dengan mengusung tema perayaan “Cetu Murtaning Rat” yang merupakan penggalan kisah epik diambil dari Epos Ramayana. Melalui nilai cerita yang direfleksikan sebagai era baru yang telah datang menceritakan Hanoman membangun jembatan dan menuntun ke arah dan kondisi yang lebih baik.

Tema ini menyelipkan makna yang kaya dimana rebranding ini mempunyai harapan yang sama, diharapkan dengan adanya perubahan nama menjadi Truntum Kuta akan membawa hotel ini lebih megah dan sejahtera sesuai dengan visi perusahaan.

Transformasi Grand Inna Kuta menjadi Truntum Kuta adalah langkah awal yang menandakan babak baru dari perjalanan panjang sejarah hotel ini. Sepanjang perjalanannya selama 62 tahun Truntum Kuta telah mengalami 4 kali perubahan nama. Truntum Kuta berdiri pertama kali dengan nama Natour Kuta Beach di tahun 1974, tahun 2001 kembali berubah nama menjadi Inna Kuta Beach, di tahun 2013 menjadi Grand Inna Kuta dan di tahun 2023 resmi dengan nama Truntum Kuta.

Rebranding menjadi Truntum Kuta adalah salah satu bentuk komitmen dan tekad dari perusahaan untuk memperbarui dan meningkatkan pengalaman tamu. Perubahan ini lebih dari sekadar pergantian nama namun adalah transformasi yang mencakup identitas dan budaya. Dengan konsep "Truntum" yang membawa cinta yang tak terbatas, Truntum Kuta siap untuk menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam, berkualitas dan berarti bagi setiap tamu yang datang.

Puncak perayaan Rebranding Reveal Truntum Kuta dihadiri sederet direksi dan komisaris dari PT Hotel Indonesia Properti dan PT Hotel Indonesia Group diantaranya Thory Prabawa selaku Komisaris Utama PT Hipro dan Director of Hospitality Business and Partnership Management PT Wijaya Karya Realty. Dihadiri pula oleh Direktur Utama PT Hipro Muhammad Isran dan selaku operator dihadiri oleh Direktur Utama PT Hotel Indonesia Group yaitu Rizal Ruriko Kasim.  Mewakili Gubernur Bali, Kadis Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun turut hadir meresmikan Truntum Kuta. Secara simbolis para direksi, komisaris, kadis provinsi Bali dan general manager Truntum Kuta Putu Aryantho melemparkan kwangen ke arah LED dan menampilkan logo Grand Inna Kuta yang terbakar dan digantikan dengan logo Truntum Kuta.  

Pada perayaan ini juga ditampilkan secara resmi uniform brand Truntum melalui peragaan busana, yang dikenakan oleh karyawan dan karyawati Truntum Kuta, dengan dominasi warna copper yang hangat sebagai warna utama dari brand Truntum. Truntum Kuta bertujuan memberikan rasa nyaman dan pengalaman yang lebih berkualitas kepada tamu sehingga akan merasa berada di rumah sendiri ketika menghabiskan liburan di Bali.

Ini adalah undangan bagi tamu untuk merasakan cinta dan keramahan yang tak terbatas selama menginap di Truntum Kuta. Tidak hanya sekedar datang untuk menginap, tetapi selama menginap para tamu akan mendapatkan kasih sayang, perhatian dan ketulusan yang tercermin dari pelayanan yang diberikan oleh staff Truntum Kuta.